Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Area Estetika

Area Estetika

Kita telah berbicara tentang pentingnya suatu area sebagai pemasangan ruang. Sekarang, proporsi, distribusi dan komposisi akan dianalisis.

Ukuran

Seperti pada proses desain awal, desainer telah memutuskan tentang ukuran halaman. Ukuran dan bentuk secara alami tergantung pada tujuan: Apakah objek desain tersebut adalah sebuah peta, folder, atau sebuah buku?
Berikut adalah bentuk yang proporsinya terlihat seimbang dengan baik, termasuk bagian keemasan.
Persegi juga dapat terlihat menarik selama dibagi dengan tepat.








Area Subdivisi

Tergantung pada ukuran, area dapat dibagi berdasarkan prinsip-prinsip berikut, dalam pandangan tujuan desain: Proporsi, harmoni dan kontras. Hasil ini ada didalam tata ruang. Ini adalah sebuah persegi yang telah dipilih sebagai pemasangan ruang.

Pada gambar 6b area dibagi oleh dua garis yang terus menerus berpotongan.

Pada gambar 6c pembagian direalisasikan oleh tiga bentuk yang berbeda yang bervariasi dalam ukuran dan nilai tonal. Terlebih lagi bentuk-bentuknya disusun secara vertical dan horizontal. Contoh ini menunjukkan area putih sebagai sebuah bentuk yang tidak berketergantungan juga.



Komposisi

Gambar 6d menunjukkan suatu komposisi dengan bentuk yang sederhana dan variasi mereka yang memungkinkan.
Kontras yang diperlukan dicapai dengan:

(Gambar 6d, atas baris, dari kiri ke kanan)
- Bentuk yang berbeda
- Ukuran yang berbeda
- Posisi didalam area

(Gambar 6d, dibawah baris, dari kiri ke kanan)
- Asimetris
- Negative - Positive
- Nilai Tonal (kecerahan).

Gambar 6e menunjukkan suatu dinamika komposisi yang elemen-elemennya disusun di irisan pertama. Mereka melampaui format. Mereka dipotong pada margin dan sekarang mendapatkan garis lain yang menarik. Bentuk asli mereka dapat direkonstruksi atau lebih tepatnya menduga. Pemirsa melengkapi bagian-bagian yang ditunjukkan atau hilang dalam imajinasi mereka.


Pada gambar 6f suatu grid telah dibangun pertama kali di mana unsur-unsur telah berorientasi. Perbedaan metode yang telah digunakan untuk menciptakan ketegangan. Sekarang komposisi yang lebih kompleks, menggabungkan bentuk yang berbeda, nilai-nilai tonal dan ukuran.

Pada gambar 6g halaman-halaman halaman yang berisi teks disimulasikan. Unsur-unsur yang berbeda dapat menjadi judul kolom, judul, inisial, grafik dan gambar dalam tata letak katalog peta.

Surat Kabar klasik adalah contoh yang baik area estetika karena mereka harus mengelola dengan beberapa elemen desain : Teks dan gambar adalah elemen desain utama. Selain dari mereka, garis dan kotak diterapkan. Setiap halaman surat kabar menjadi hidup melalui interaksi antara area teks dan ruang kosong : Pembaca harus dapat "bernapas" saat membaca.



  



















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tutorial Adobe InDesign

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang Adobe Indesign. Adobe InDesign merupakan aplikasi yang digunakan untuk desain layout atau publikasi. Disini saya akan menjelaskan langkah-langkah membuat cover majalah dengan mengambil tutorial pada sebuah blog yang menggunakan Adobe Indesign CS5. Pertama-tama saya akan menjelaskan tentang tools-tools yang ada.
Dalam Indesign, setidaknya ada 5 lingkungan kerja pokok, yaitu :

1. Lembar Kerja (kotak warna hitam)
2. Tool Box (kotak warna biru)
3. Toolbar (kotak warna hijau)
4. Menu Bar (kotak warna merah)
5. Panel Bar (kotak warna kuning)


Mari kita bahas satu per satu per satu

1. Lembar kerja
Pada lembar inilah kita membuat berbagai design dengan indesign. dalam lembar kerja ini, halaman yang dapat dicetak adalah halaman yang berada di dalam kotak. Ruangan kosong (yang berada di kotak) hanya digunakan sebagai media bantu.

2. Toolbox
Toolbox adalah lingkungan kerja indesign yang berisi alat-alat bantu yang digunakan dalam indesign. diantaranya adalah move tool, polygon tool, gradien tool, dan sebangsanya. Pokoknya sebagian besar hampir sama dengan tool-tool yang ada di dalam Photoshop.

3. Toolbar
Toolbar adalah bagian dari lingkunagn kerja yang aktif sesuai pengaturan atau tool yang sedang digunakan. Toolbar ini berisi berbagai pengaturan yang mengizinkan anda untuk menentukan nilai pada kotak isian atau menggunakan tombol drop down.

4. Menu Bar
Menu bar adalah bagian dari lingkunag kerja yang berisi menu-menu pengaturan. Setiap menu mempunyai sub menu yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri. Manu yang ada di indesign antara lain adalah File, Edit, Layout, Type, Object, Table, View, Windows, dan Help

5. Panel Bar
Panel bar terletak di sebelah kanan jendela aplikasi, panel ini berisi fasilitas dan pengaturan fungsi yang berbeda
Setelah itu saya akan menjelaskan cara membuat cover majalah yang menggunakan CS5. Berikut Langkah - Langkahnya:

1. Buka Aplikasi Adobe InDesign , disini saya menggunakan Adobe Indesign CS2 namun bisa juga dipraktekkan di Adobe Indesign CS3, CS4, bahkan yang terbaru CS5

2. Pada menu utama di sebelah atas, pilih File >> New >> Document
Setelah itu akan muncul window "New Document"
Atur Seperti ini:

ini adalah setting dari kebanyakan majalah pada umumnya (namun ukuran setting di atas nanti bisa disesuaikan dengan majalah yg akan anda disain)
Klik OK

2. Langkah berikutnya membuat footnote, hal ini hanya sekedar catatan / copyright tentang layout majalah kita, sebagai desainer yang baik kita juga dituntut untuk menjadi arsiper (maksudnya tukang arsip) sehingga file terarsip dengan baik, gak kebayang kan klo majalah punya sampul depan yg sama pada edisi yg berbeda hanya karena kita lupa pernah memakai gambar cover tersebut. :)

Caranya:
Klik tombol/icon Text Tool, pada area kerja sebelah bawah tekan dan tahan klik kanan lalu drag mouse sehingga membentuk persegi panjang, lalu mulai ketik text pada footnote

  
3. Setelah itu masukkan gambar sampul cover majalah depan anda, bisa wajah artis aktor maupun benda yg cocok untuk headline sehingga memberikan kesan yg "Wah" atau Menarik dan menggambarkan tema dan isi Majalah
disini saya menggunakan foto Madonna. Anda bisa cari gambar lain dengan bantuan google dengan keyword yang sesuai, misal Madonna, Tukul Arwana, dll

Caranya masukkan gambar tersebut ke dalam lembar kerja:
Klik Rectangle Frame Tool atau klo bingung cukup tekan tombol "F" pada keyboard



Setelah itu tekan File >> Place (CTRL + D)
Pilih gambar yang akan dimasukkan

4. Sekarang atur gambar sehingga menjadi proporsional
Caranya:
Gunakan Direct Selection Tool / Tekan A pada keyboard untuk mengatur besar kecilnya gambar
Gunakan Selection Tool / Tekan Tombol V pada keyboard untuk mengatur frame gambar
Hasilnya kira - kira seperti ini:



5. Buat Header Text
Klik tombol/icon Text Tool, pada area atas buat frame text untuk header text majalah
Sesuaikan font dan ukurannya

Disini saya menggunakan Font yang umum dan ada di semua komputer: Arial Black , dan setting 100 pt
anda bisa menggunakan font yang lainnya / tidak umum dengan download Font di google

6. Menambahkan unsur-unsur dari majalah
Unsur - unsur dari cover majalah meliputi Tanggal Terbit, Volume ke berapa, dan dan keterangan lainnya
caranya sama seperti sebelumnya gunakan text tool dan buat text area


 
Nah karena warna font dan warna kulitnya agak sama / terkesan sama dan sulit terbaca maka kita bisa mengakali dengan menggunakan kotak background
Caranya: Gunakan Rectangle Tool (M) dan buat kotak di daerah text header
lalu warnai kotak tersebut


 
Tempatkan kotak tersebut di belakan text , caranya: klik Object >> Arrange >> Send Backward
ulangi beberapa kali hingga seperti ini
 
7. Nah sekarang tinggal menambahkan element Berita utama / judul yang lagi hot
Misal: Video Panas Artis Berjemur di Terik Matahari , dll
kurang lebih Seperti ini
anda bisa menambahkan asesoris gambar / icon dan Cover Majalah sudah siap diterbitkan :)

anda juga bisa memodifikasinya kembali sesuai selera
Kurang lebih hasilnya seperti ini:







Tutorial ini juga bisa diterapkan untuk membuat poster / Iklan tempel yang biasanya ditempel di tembok - tembok maupun brosur yang sederhana

sumber:



 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS