Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Algoritma TV Digital

Kata Algoritma = Proses atau bisa juga logika yang menunjukkan proses, maka saya berfikir untuk mencari artikel mengenai proses atau prinsip kerja pada tv digital, dan beberapa sumber pun terpilih. Berikut penjelasan dari sumber yang telah saya temui :


1. DIAGRAM BLOK PENERIMA TV


Gambar 1. Diagram Blok Penerima TV Hitam Putih


Gambar 2. Diagram Blok Penerima TV Berwarna


Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Gambar dipancarkan dengan system amplitudo modulasi (AM), sedangkan suara dengan system frekuensi modulasi (FM). Kedua system ini digunakan untuk menghindari derau (noise) dan interferensi.



Gambar 3. Distribusi Objek Ke Televisi


2. SALURAN DAN STANDAR PEMANCAR TV

Kelompok frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu:


a) VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz).

b) VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz).

c) UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)


Ada 3 sistem pemancar TV yaitu sebagai berikut:

a) National Television System Committee (NTSC) digunakan USA

b) Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris

c) Sequential Couleur a’Memorie (SECAM) digunakan Prancis


Sedangkan Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal yang membedakan system tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan pembawa suara.


sumber:
http://www.infoservicetv.com/prinsip-kerja-televisi.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar